Proyek Ambisius Michael Mann, ‘heat 2’ Terkendala Masalah Anggaran

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

Film sekuel-prekuel yang paling dinanti, Heat 2, saat ini menghadapi tantangan besar di balik layar. Menurut laporan dari Puck, proyek garapan sutradara legendaris Michael Mann ini tengah mengalami tarik ulur dengan Warner Bros. terkait masalah anggaran.

Film yang awalnya dijadwalkan memiliki bujet produksi sebesar $200 juta kini harus direvisi menjadi $170 juta. Namun, bahkan dengan pemangkasan tersebut, Warner Bros. masih belum sepenuhnya yakin untuk memberikan lampu hijau. Studio besar itu dilaporkan mempertimbangkan untuk menggandeng mitra produksi lain demi mewujudkan proyek ambisius ini.

Sementara itu, Apple dikabarkan tengah membaca naskah yang sudah rampung awal tahun ini untuk menilai apakah mereka bersedia turut membiayai proyek bersama Warner Bros. Menariknya, nama besar Leonardo DiCaprio turut disebut-sebut terlibat, dan jika sang aktor pemenang Oscar itu resmi bergabung, kehadirannya bisa menjadi faktor penentu untuk mengamankan pendanaan sebesar $170 juta.

Meski belum ada konfirmasi resmi soal jajaran pemain, sejumlah nama besar Hollywood telah disebut-sebut sebagai kandidat kuat. Adam Driver dikabarkan menjadi pilihan utama untuk memerankan versi muda dari karakter ikonik Neil McCauley — yang dulu diperankan Robert De Niro dalam movie Heat tahun 1995.

Sementara itu, Leonardo DiCaprio diperkirakan tertarik pada peran McCauley atau bahkan karakter Vincent Hanna yang sebelumnya diperankan Al Pacino. Di sisi lain, Austin Butler digadang-gadang menjadi kandidat terkuat untuk memerankan Chris Shiherlis, karakter yang dulunya diperankan oleh mendiang Val Kilmer.

Film Heat pertama hanya memiliki anggaran $60 juta, tetapi Mann berencana meningkatkan skala dan intensitas Heat 2 dengan cerita yang melintasi waktu dan lokasi yang beragam — sebuah visi yang menuntut produksi besar-besaran.

Heat 2 akan mengadaptasi caller rilisan 2022 karya Michael Mann dan Meg Gardiner. Alih-alih menjadi sekuel murni, movie ini akan menggabungkan elemen prekuel dan sekuel, menyajikan narasi yang bergerak antara masa lalu dan masa kini.

Film ini akan dimulai tepat setelah akhir Heat, saat Chris Shiherlis yang terluka parah bersembunyi di Koreatown dan berusaha melarikan diri dari kejaran Detektif Vincent Hanna. Dari sana, cerita melompat kembali ke tahun 1988, memperlihatkan aksi-aksi kriminal McCauley dan kelompoknya di berbagai wilayah, termasuk perbatasan AS-Meksiko dan Chicago.

Sementara di sisi lain, Hanna muda tengah mengejar geng perampok sadistic yang meneror kawasan perumahan di Chicago — semua dibalut dalam dinamika psikologis yang mendalam tentang pengejaran, kehilangan, dan identitas.

Michael Mann, yang dikenal perfeksionis, dikabarkan ingin merekam movie ini dengan kamera movie dan di lokasi nyata, sama seperti pendekatan sinematik yang ia gunakan dalam movie orisinal. Ia juga disebut-sebut akan mengumpulkan deretan aktor papan atas demi menandingi ensemble formed legendaris Heat versi 1995.

Dengan fondasi cerita yang kuat dari novel, serta kemungkinan keterlibatan aktor-aktor besar seperti DiCaprio dan Driver, Heat 2 memiliki potensi besar untuk bukan hanya menyamai — tapi bahkan melampaui — movie pertamanya.

Selengkapnya