12 Solusi Untuk Atasi Sakit Di Lutut Anda!

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Hampir semua orang pernah mengalami sakit di lutut, baik itu lantaran terjatuh, kecapean setelah olahraga, alias apalagi tanpa karena nan jelas.

Lutut nan sakit memang sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Bayangkan saja, susah berjalan, naik tangga terasa berat, apalagi duduk dan berdiri pun bisa jadi masalah besar.

Lutut adalah bagian tubuh nan paling sering “dikerjain” setiap hari. Mulai dari bangun tidur, melangkah ke bilik mandi, naik turun tangga, sampai duduk di bangku – semuanya melibatkan lutut.

Makanya, dengkul jadi salah satu bagian tubuh nan paling rentan sakit dan cedera. Artikel ini bakal membahas tentang beragam langkah mengatasi sakit di lutut.

Jika mau berkonsultasi tentang sakit dengkul dan sendi dengan master ahli di Klinik Patella, Anda dapat reservasi melalui chat WA di 0811-8124-2022. Yuk atasi sakit dengkul dan sendi Anda berbareng Klinik Patella!

Banner Zaskia dekstop

Banner Zaskia mobile

12 Solusi untuk Atasi Sakit Di Lutut

Berikut solusi sederhana untuk membantu mengatasi beragam sakit di lutut.

1. Tetap Aktif Bergerak alias Berolahraga

Olahraga dapat membantu menunda timbulnya pengapuran sendi alias osteoarthritis (OA), salah satu penyebab tersering dengkul nyeri.

American College of Rheumatology (ACR) and Arthritis Foundation (AF) menganjurkan olahraga untuk membantu mengatasi OA lutut, seperti melangkah kaki, bersepeda, berenang, yoga, alias aerobik air.

Menurut dr. Nelfidayani, Sp.K.F.R., M.S. (K), FIPM (USG), aktif secara bentuk dapat membantu menjaga jaringan kartilago (tulang rawan), baik nan sudah mengalami OA maupun nan belum.

Selain itu, juga dapat membantu memperkuat sendi-sendi penopang berat tubuh.

2. Latihan Penguatan Otot

Menguatkan otot-otot tungkai atas – otot quadriceps – dapat membantu menjaga alias melindungi sendi di dengkul dari sakit.

Caranya bisa dengan:

  • Luruskan dan angkat kaki saat Anda berebahan alias duduk
  • Duduklah di kursi, kemudian berdiri dan duduk lagi. Ulangi aktivitas ini secara perlahan dan hindari memakai pegangan
  • Pegang bangku dan jongkok. Ulangi 10 kali.

Lakukan aktivitas ini sesuai dengan keahlian Anda alias mungkin bisa berkonsultasi dengan dokter.

3. Menjaga Postur Tubuh

Beberapa langkah nan bisa membantu meminimalisasi beban pada lutut, antara lain:

  • Hindari bangku nan terlalu empuk
  • Duduk berasaskan bantal agar sesuai dengan ergonomis
  • Selalu ‘aware’ dengan postur tubuh saat duduk, tidak selonjor alias bungkuk
  • Kenakan sepatu sesuai dengan anatomi kaki
  • Hindari duduk dalam waktu lama tanpa jarak istirahat, lantaran sendi berisiko menjadi kaku dan nyeri

4. Jaga Berat Badan

Berat badan nan berlebihan bisa membikin sendi-sendi Anda bekerja lebih keras dan kemungkinan dapat berisiko menimbulkan inflamasi, terutama pada sendi lutut.

Makan makanan dalam porsi seimbang berupa buah dan sayuran nan mengandung serat tinggi, serta kurangi mengonsumsi lemak hewani.

5. Obat-obatan Atasi Sakit di Lutut

Sakit di dengkul dapat diredakan dengan pereda nyeri nan diresepkan dokter, seperti obat antiinflamasi antisteroid (OAINS).

Selain itu bisa juga dengan obat topikal alias krim nan mengandung capsaicin nan dioleskan di area sendi nan terasa nyeri.

Kadangkala master bakal memberikan injeksi nan berupa kortikosteroid dan masam hialuronat (viscosuplementasi)

6. Pijat

Hasil studi di Archives of Internal Medicine (2006) menunjukkan pijat pada pasien dengan OA dengkul memberikan perbaikan pada nyeri dan kekakuan lutut.

Namun walaupun belum ada bukti nan lebih baik gimana faedah pijat ini terhadap OA, Arthritis Foundation menyatakan pijat dapat membantu menurunkan produksi hormon stres (kortisol) dan meningkatkan kadar hormon serotonin.

Ingat, tidak semua orang dapat dipijat, berjuntai dari penyebab nyeri lutut Anda. Sebelum Anda melakukan pijat apa pun jenisnya, konsultasikan dulu dengan dokter.

7. Minyak Esensial dengan Aromaterapi 

Minyak esensial ini diyakini dapat membantu mengurangi alias meredakan sakit di lutut.

Sebuah studi tahun 2008, memijat area dengkul secara perlahan dengan minyak nan mengandung ekstrak jahe dan jeruk dapat membantu perbaikan pada nyeri dan kegunaan dengkul pada OA.

Para peneliti juga mengoleskan krim mengandung ekstrak cinnamon, jahe, mastic dan minyak wijen mempunyai pengaruh nan sama dengan krim salisilat, terhadap berkurangnya nyeri dan kekakuan lutut.

8. Teknik RICE (Rest, Ice, Compression, dan Elevation)

Teknik ini dapat membantu meredakan nyeri ringan akibat cedera ringan, misalnya keseleo.

Rest alias istirahat, dapat membantu mengurangi akibat cedera lebih lanjut dan dapat memberikan waktu pada jaringan untuk pulih.

Namun tidak boleh untuk tidak bergerak sama sekali lantaran justru dapat menimbulkan kekakuan dan kelemahan otot.

Kompres dengan es dapat membantu mengurangi pembengkakan dan peradangan. Bungkus es dengan kain bersih dan kompres area nyeri minimal 20 menit beberapa kali sehari setelah cedera.

Elevasi, alias posisikan kaki agak lebih tinggi (setinggi jantung) – saat berebahan – untuk membantu perbaikan aliran darah dan mengurangi pembengkakan.

 9. Kompres hangat dan dingin

Kompres hangat dan dingin dianggap cukup efektif untuk membantu meredakan nyeri punggung bawah, dan juga dianjurkan untuk meredakan nyeri sendi akibat OA.

Rasa hangat dapat membikin otot-otot lebih relaks sehingga dapat mengurangi kekakuan. Sedangkan kompres dingin dapat membantu meredakan nyeri, peradangan dan bengkak.

10. Akupunktur

Studi tahun 2017 nan melibatkan 570 pasien dengan OA menemukan akupunktur membantu meredakan nyeri dan perbaikan kegunaan lutut.

Banyak studi klinis nan mendukung faedah akupunktur terhadap perbaikan, terutama pada nyeri OA lutut.

Sebuah studi dengan 18.000 pasien, akupunktur berfaedah untuk membantu meredakan nyeri beragam kondisi termasuk OA lutut.

Akupunktur membantu tubuh mengeluarkan endorfin (senyawa kimia nan dihasilkan secara alami oleh tubuh nan dapat membantu meredakan rasa nyeri).

11. Tai chi

Sebuah studi nan pernah dipublikasikan di Journal of Alternative and Complementary Medicine (2010) dan konsentrasi pada wanita dengan OA nan melakukan tai chi serta latihan pernapasan selama 6 bulan.

Hasilnya menunjukkan perbaikan pada densitas tulang, endurans alias kekuatan otot ekstensor dengkul dan mengurangi rasa kekhawatiran bakal jatuh, dibandingkan dengan program edukasi lainnya.

Sedangkan hasil riset pada Annals of Internal Medicine (2016), tai chi ini sama efektifnya dengan program terapi bentuk untuk meredakan nyeri akibat OA lutut.

12. Konsumsi makanan tertentu

Terdapat beberapa makanan nan dapat membantu meredakan nyeri akibat OA lutut, antara lain:

  • Nanas, mengandung enzim bromelain, nan berkedudukan dalam membantu meredakan nyeri dengkul (University of Maryland Medical Center) dan juga kaya bakal vitamin C.
  • Cuka apel, mengandung bahan antiinflamasi dan dapat membantu meredakan nyeri.
  • Jahe, nan mengandung bahan antiinflamasi sehingga dapat membantu meredakan peradangan, pembengkakan, dan nyeri.

Makanan nan perlu dibatasi adalah

  • Bersifat masam alias sayuran seperti tomat, kentang dan terong.
  • Gluten
  • Gula
  • Garam

Kapan Harus ke Dokter?

Tidak semua sakit dengkul kudu langsung ke dokter. Tapi ada beberapa tanda nan sebaiknya tidak diabaikan. Kalau dengkul sakit lebih dari 3-4 hari dan tidak ada perbaikan, sebaiknya periksa ke dokter.

Apalagi jika disertai bengkak nan besar, dengkul terasa hangat alias merah, tidak bisa jalan normal, alias terdengar bunyi “klik” alias “pop” saat digerakkan. Ini semua tanda bahwa ada sesuatu nan serius di lutut.

Sakit di dengkul pada malam hari nan sampai usik tidur juga perlu diwaspadai, terutama jika disertai kekakuan di pagi hari nan lama hilangnya.

Kesimpulan tentang Sakit di Lutut

Sakit di dengkul memang masalah nan rumit lantaran banyak sekali penyebabnya. Mulai dari cedera ringan, radang sendi, masam urat, sampai masalah corak kaki.

Tapi dengan pemahaman nan baik tentang penyebab dan langkah mengatasinya, masalah dengkul bisa diatasi dengan efektif.

Yang terpenting adalah jangan anggap sepele sakit dengkul nan berkepanjangan. Kalau dibiarkan, bisa jadi masalah nan lebih serius di kemudian hari.

Konsultasi dengan master adalah langkah terbaik untuk mendapatkan penanganan nan tepat.

Ingat juga bahwa mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Jaga berat badan, olahraga teratur tapi tidak berlebihan, dan hindari aktivitas nan berisiko tinggi untuk lutut. Dengan begitu, kita bisa tetap aktif bergerak tanpa cemas sakit dengkul di masa depan.

Jika mau berkonsultasi tentang sakit dengkul dan sendi dengan master ahli di Klinik Patella, Anda dapat reservasi melalui chat WA di 0811-8124-2022. Yuk atasi sakit dengkul dan sendi Anda berbareng Klinik Patella!

    Pertanyaan Seputar Sakit di Lutut

    Berikut ini adalah beberapa pertanyaan seputar topik sakit di lutut.

    Bagaimana Cara Menghilangkan Rasa Sakit di Lutut?

    Untuk mengurangi rasa sakit di lutut, Anda bisa menggunakan beberapa metode di rumah:

    • Kompres Dingin: Segera setelah cedera, gunakan kompres dingin untuk mengurangi pembengkakan dan nyeri.
    • Fisioterapi: Melibatkan latihan unik nan memperkuat otot sekitar dengkul dan meningkatkan mobilitas.
    • Istirahat: Menghindari aktivitas nan membebani dengkul nan sakit.
    • Obat Pereda Nyeri: Seperti parasetamol alias ibuprofen untuk mengurangi nyeri.
    • Injeksi: Dalam kasus nan lebih parah, master mungkin merekomendasikan suntikan steroid alias masam hialuronat.

    Apa Obat nan Bisa Meredakan Nyeri Lutut?

    Obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen, sering direkomendasikan untuk mengurangi nyeri dan pembengkakan pada lutut, khususnya pada kasus osteoarthritis.

    Apakah Aman untuk Memijat Lutut nan Sakit?

    Memijat dengkul nan sakit bisa membantu mengurangi nyeri asalkan dilakukan dengan lembut dan tidak terlalu keras.

    Meski bermanfaat, pemijatan tidak boleh dianggap sebagai solusi utama dan kudu dilakukan berbarengan dengan metode pengobatan lainnya.

    Apa nan Menyebabkan Nyeri pada Lutut?

    Nyeri dengkul bisa disebabkan oleh beragam hal, termasuk:

    • Cedera: Seperti terkilir alias robeknya ligamen.
    • Penyakit: Rheumatoid arthritis, gout, dan osteoarthritis adalah beberapa contoh.
    • Penggunaan Berlebihan: Aktivitas nan intens bisa menyebabkan nyeri lutut.

    Apa Rebusan Herbal nan Bisa Mengatasi Sakit Lutut?

    Beberapa obat herbal nan bisa membantu mengatasi nyeri dengkul meliputi:

    • Kunyit dan Jahe: Kedua rempah ini dikenal mempunyai sifat anti-inflamasi.
    • Lidah Buaya: Membantu mengurangi peradangan dan nyeri.
    • Daun Salam dan Temulawak: Tradisional digunakan untuk mengurangi nyeri dan inflamasi.
    • Pegagan dan Boswellia: Dikenal untuk sifat analgesik dan anti-inflamasi mereka.

    Selengkapnya