Kaki Datar: Kenali Penyebab Dan Cara Mengatasinya!

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

Kaki datar adalah kondisi nan banyak dialami orang, namun tetap sering disalahpahami.

Banyak nan bertanya apa itu kaki datar dan apakah kondisi ini rawan untuk kesehatan.

Artikel ini bakal menjelaskan secara komplit tentang kaki datar dengan bahasa nan mudah dipahami.

Jika mau berkonsultasi tentang sakit sendi dan kaki dengan master ahli di Klinik Patella, Anda dapat reservasi melalui chat WA di 0811-8124-2022. Yuk atasi sakit dengkul dan sendi Anda berbareng Klinik Patella!

Banner Zaskia dekstop

Banner Zaskia mobile

Apa Itu Kaki Datar?

Apa itu flat foot? Flat foot adalah istilah medis untuk menyebut kaki datar. Flatfoot adalah kondisi dimana telapak kaki tidak mempunyai lengkungan alias cekungan seperti kaki normal.

Flat feet adalah kondisi nan sama, hanya saja menggunakan corak plural (lebih dari satu kaki).

Bayangkan kaki normal mempunyai “jembatan” alias lengkungan di bagian tengah telapak kaki.

Pada kaki datar, “jembatan” ini tidak ada alias sangat rendah, sehingga telapak kaki rata nyaris seluruhnya menyentuh lantai saat berdiri.

Foot adalah kata bahasa Inggris nan berfaedah kaki, jadi flat foot artinya kaki nan rata. Telapak kaki rata berbeda dengan corak telapak kaki normal nan mempunyai cekungan jelas di bagian tengah.

Kaki rata bukanlah penyakit berbahaya, melainkan ragam corak kaki nan cukup umum. Telapak kaki datar bisa dialami siapa saja, mulai dari anak-anak hingga dewasa.

Kaki flat alias telapak kaki flat sebenarnya normal terjadi pada bayi dan anak kecil. Lengkungan kaki baru terbentuk sempurna saat anak berumur sekitar 6 tahun.

Kaki flat foot alias kaki flat feet pada orang dewasa baru dianggap sebagai kondisi nan perlu diperhatikan.

Mengenal Struktur Kaki Normal

Untuk memahami apa itu flat feet, kita perlu tahu dulu seperti apa corak telapak kaki normal.

Anatomi kaki dan lengkungan normal terdiri dari tulang-tulang nan tersusun membentuk lengkungan alias cekungan di bagian tengah kaki.

Lengkung kaki ini terbuat dari tulang tarsal dan tulang-tulang lain nan diikat oleh otot dan urat (tendon). Lengkung longitudinal ini sangat krusial untuk biomekanik kaki saat berjalan.

Saat kita melangkah alias berlari, lengkungan kaki bekerja seperti per alias shock absorber nan menyerap guncangan. Tendon Achilles dan otot betis juga berkedudukan krusial dalam menjaga corak kaki.

Peran otot dan tendon pada kaki adalah sebagai penopang nan mempertahankan lengkungan agar tidak rata. Jika otot-otot ini lemah, bisa menyebabkan kaki menjadi datar.

Saat kaki normal menyentuh tanah, nan terjadi adalah pronasi ringan (kaki sedikit miring ke dalam).

Namun pada kaki datar, terjadi pronasi berlebihan nan bisa menyebabkan masalah lain seperti gangguan berjalan.

Penyebab Kaki Datar

Penyebab flat foot bisa bermacam-macam, tergantung usia dan kondisi kesehatan seseorang. Mari kita telaah satu per satu:

Pada Anak-Anak

Penyebab kaki datar pada anak biasanya lantaran lengkungan kaki memang belum terbentuk sempurna. Ini normal dan biasanya bakal membaik dengan sendirinya.

Namun, ada juga anak nan memang terlahir dengan struktur tulang kaki nan berbeda.

Pada Orang Dewasa

Kaki datar pada orang dewasa bisa terjadi lantaran beragam hal. Perbedaan kaki datar bawaan lahir vs didapat perlu dipahami.

Kaki datar bawaan berfaedah seseorang memang terlahir dengan corak kaki seperti itu lantaran aspek keturunan. Sedangkan kaki datar didapat terjadi lantaran hal-hal seperti:

  • Cedera pada kaki alias pergelangan kaki
  • Urat alias tendon nan melar alias putus
  • Penyakit seperti glukosuria alias radang sendi
  • Kegemukan nan memberi tekanan berlebih pada kaki
  • Penuaan nan membikin otot dan tendon melemah

Jenis-Jenis Kaki Datar

Ada dua jenis utama kaki datar nan perlu diketahui:

Kaki Datar Fleksibel

Kaki datar elastis adalah jenis nan paling umum. Pada kondisi ini, lengkungan kaki tetap terlihat saat kaki tidak menapak (misalnya saat duduk), tapi menghilang saat berdiri.

Jenis ini biasanya tidak menimbulkan keluhan nan berarti.

Kaki Datar Kaku

Kaki datar kaku berfaedah lengkungan kaki tidak pernah terlihat, baik saat berdiri maupun tidak.

Kondisi ini lebih bermasalah lantaran kaki kehilangan keahlian untuk menyesuaikan diri dengan permukaan tanah.

Gejala dan Ciri-Ciri Kaki Datar

Tidak semua orang dengan kaki datar merasakan keluhan. Namun, indikasi kaki datar nan umun terjadi antara lain:

Ciri-ciri kaki datar nan mudah dikenali adalah telapak kaki nan nyaris seluruhnya menyentuh lantai saat berdiri.

Cara mudah mengecek adalah dengan membasahi telapak kaki lampau menginjak kertas. Jika jejak kaki nyaris penuh tanpa ada cekungan di tengah, kemungkinan Anda mempunyai kaki datar.

Keluhan nan sering muncul meliputi:

  • Nyeri di bagian lengkungan kaki alias tumit
  • Kaki mudah capek setelah berdiri alias jalan lama
  • Pembengkakan di bagian dalam pergelangan kaki
  • Nyeri nan menjalar ke betis, lutut, alias punggung
  • Merasa tidak nyaman saat berjalan

Apakah Kaki Datar Berbahaya?

Kaki datar apakah berbahaya? Ini pertanyaan nan sering ditanyakan.

Jawabannya, flat foot tidak rawan untuk jiwa, tapi bisa menimbulkan masalah kesehatan lain jika tidak ditangani dengan baik.

Dampak pada Lutut

Dampak kaki datar pada kesehatan dengkul cukup signifikan. Hubungan flat foot dengan nyeri lutut terjadi lantaran posisi kaki nan tidak normal membikin dengkul bekerja lebih keras.

Ini bisa menyebabkan nyeri dengkul kronis dan kerusakan sendi.

Dampak pada Postur Tubuh

Postur tubuh dan pengedaran beban juga terganggu. Kaki adalah fondasi tubuh kita. Jika fondasi ini tidak rata, seluruh tubuh kudu mengkompensasi. Akibatnya, bisa timbul nyeri punggung, leher, dan pinggul.

Dampak pada Aktivitas Sehari-hari

Deformitas kaki dalam corak flat foot bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Penderita mungkin kesulitan melangkah jauh, berolahraga, alias apalagi berdiri dalam waktu lama.

Cara Mengatasi Kaki Datar

Kabar baiknya, ada beragam langkah mengatasi flat foot nan bisa dilakukan. Terapi flat foot tidak selalu kudu operasi. Banyak nan bisa ditangani dengan metode sederhana.

1. Penggunaan Alas Kaki Khusus

Sepatu unik flat foot dirancang untuk memberikan support pada lengkungan kaki. Sepatu orthotic mempunyai alas unik nan membantu menopang kaki.

Insole kaki alias sol dalam unik juga bisa ditambahkan pada sepatu biasa. Alat orthotic ini sangat membantu dalam mengoreksi posisi kaki.

Insole custom nan dibuat sesuai corak kaki masing-masing orang memberikan hasil terbaik. Alat ini membantu mengoreksi posisi kaki dan mengurangi keluhan nan timbul.

2. Latihan dan Terapi Fisik

Latihan untuk flat foot sangat krusial untuk memperkuat otot-otot kaki. Terapi bentuk untuk kaki bisa dilakukan sendiri di rumah alias dengan support fisioterapis profesional.

Beberapa latihan sederhana nan bisa dilakukan:

  • Menggulung handuk dengan jari kaki
  • Berjalan jinjit untuk menguatkan otot betis
  • Peregangan tendon Achilles
  • Latihan mengangkat lengkungan kaki

Fisioterapi kaki nan dilakukan secara rutin dapat membantu memperbaiki kondisi dan mengurangi gejala.

3. Terapi Flat Foot Lainnya

Terapi flat foot lain nan bisa dilakukan meliputi:

  • Kompres es jika ada pembengkakan
  • Istirahat nan cukup
  • Menghindari aktivitas nan terlalu berat
  • Menjaga berat badan ideal
  • Menggunakan obat pereda nyeri jika perlu

Kapan Perlu Operasi?

Operasi kaki biasanya menjadi pilihan terakhir jika cara-cara lain tidak berhasil. Dokter ortopedi bakal menilai apakah kondisi Anda memerlukan tindakan operasi alias tidak.

Operasi biasanya diperlukan jika:

  • Nyeri sangat mengganggu aktivitas sehari-hari
  • Terapi konservatif tidak memberikan hasil setelah 6-12 bulan
  • Terjadi kerusakan sendi nan parah
  • Ada kelainan struktur tulang nan perlu diperbaiki

Apakah Flat Foot Bisa Sembuh?

Apakah flat foot bisa sembuh? Ini pertanyaan krusial nan sering ditanyakan. Jawabannya tergantung pada jenis dan penyebab flat foot.

Pada anak-anak dengan flat foot fleksibel, kondisi ini sering membaik dengan sendirinya seiring pertumbuhan. Lengkungan kaki biasanya terbentuk sempurna saat anak berumur 6-10 tahun.

Pada orang dewasa, flat foot biasanya tidak bisa “sembuh” dalam makna lengkungan kaki kembali normal. Namun, indikasi dan keluhan bisa dikontrol dengan baik melalui terapi nan tepat.

Banyak orang dengan flat foot bisa hidup normal tanpa keluhan berarti.

Penting untuk membedakan dengan kondisi lain. Misalnya, apakah kaki bebek bisa disembuhkan adalah pertanyaan berbeda lantaran kaki bebek adalah kondisi dimana kaki mengarah ke luar, bukan masalah lengkungan kaki.

Tips Hidup dengan Kaki Datar

Jika Anda mempunyai flat foot, berikut tips untuk menjalani hidup nan nyaman:

  1. Pilih sepatu nan tepat: Gunakan sepatu dengan support lengkungan nan baik. Hindari sepatu berkuasa tinggi alias sepatu nan terlalu rata.
  2. Jaga berat badan: Berat badan berlebih bakal menambah beban pada kaki dan memperparah kondisi.
  3. Lakukan latihan rutin: Latihan penguatan kaki secara rutin dapat membantu mengurangi gejala.
  4. Dengarkan tubuh Anda: Jika merasa nyeri alias tidak nyaman, segera rehat dan jangan dipaksakan.
  5. Konsultasi dengan ahli: Berkonsultasi dengan master ortopedi alias fisioterapis untuk mendapat penanganan nan tepat. Para mahir ini bisa memberikan saran terbaik sesuai kondisi Anda.

Perbedaan dengan Kondisi Kaki Lainnya

Penting juga memahami bahwa flat foot berbeda dengan kondisi kaki lainnya. Misalnya, nyeri dengkul bisa disebabkan beragam hal, tidak hanya flat foot.

Begitu juga dengan flat feet nan kadang disalahartikan dengan kondisi kaki lain.

Kesimpulan tentang Kaki Datar

flat foot adalah kondisi nan umum dan tidak selalu berbahaya. Dengan pemahaman nan tepat tentang apa itu flat foot dan langkah mengatasinya, Anda bisa menjalani hidup nan normal dan aktif.

Yang terpenting adalah mengenali indikasi nan timbul dan mencari penanganan nan tepat jika diperlukan.

Cara mengatasi flat foot nan efektif biasanya melibatkan kombinasi penggunaan dasar kaki khusus, latihan penguatan, dan modifikasi style hidup.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan master ortopedi alias fisioterapis jika Anda mengalami keluhan nan mengganggu.

Dengan penanganan nan tepat, flat foot tidak bakal menghalangi Anda untuk tetap aktif dan menikmati hidup.

Jika mau berkonsultasi tentang sakit sendi dan kaki dengan master ahli di Klinik Patella, Anda dapat reservasi melalui chat WA di 0811-8124-2022. Yuk atasi sakit dengkul dan sendi Anda berbareng Klinik Patella!

Pertanyaan Seputar Kaki Datar

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan seputar topik kaki datar alias flat foot.

Apa penyebab telapak kaki datar alias flat foot?

Flat foot dapat terjadi akibat beragam faktor, baik genetik maupun lingkungan.

Salah satu penyebab umum adalah peradangan alias robekan pada tendon kaki nan bekerja menopang lengkungan (arkus) kaki.

Kondisi ini sering dikenal sebagai fallen arch dan dapat menyebabkan rasa nyeri nan signifikan.

Selain itu, aspek seperti obesitas, kehamilan, aktivitas bentuk berlebihan, dan proses penuaan juga dapat memengaruhi struktur lengkungan kaki.

Apakah kaki datar memengaruhi dengkul Anda?

Ya, flat foot dapat memengaruhi kesehatan dengkul Anda. Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan flat foot mempunyai akibat 1,3 kali lebih besar mengalami nyeri dengkul dibandingkan dengan mereka nan mempunyai lengkungan kaki normal.

Hal ini disebabkan oleh pengedaran tekanan nan tidak merata pada sendi dengkul akibat gangguan biomekanik kaki.

Seiring waktu, kondisi ini juga dapat meningkatkan akibat kerusakan tulang rawan di area lutut.

Apakah kaki datar menyebabkan radang sendi?

Ya, flat foot dapat menjadi salah satu aspek pemicu radang sendi (artritis).

Kondisi ini terjadi akibat tekanan berlebih nan terus-menerus dialami oleh sendi-sendi di kaki, seperti sendi subtalar (di bawah pergelangan kaki) dan sendi talonavicular (di depan pergelangan kaki).

Tekanan tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada tulang rawan, nan pada akhirnya memicu radang sendi seiring waktu.

Bisakah kaki datar menyebabkan valgus lutut?

Ya, ada hubungan nan kuat antara flat foot dan kondisi valgus dengkul (penyimpangan dengkul ke arah dalam).

Penelitian menunjukkan bahwa 100% pasien dengan valgus dengkul juga mempunyai flat foot.

Kondisi ini disebabkan oleh ketidakseimbangan biomekanik tubuh akibat hilangnya lengkungan kaki, nan mengubah langkah seseorang berdiri, berjalan, alias berlari.

Perubahan ini dapat meningkatkan tekanan pada dengkul dan menyebabkan deformitas seperti valgus.

Apakah kaki datar bisa disembuhkan?

Kaki datar adalah kondisi nan condong tidak dapat disembuhkan sepenuhnya, terutama jika disebabkan oleh aspek genetik alias proses penuaan.

Namun, pengobatan tetap krusial untuk membantu meredakan indikasi dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

Beberapa langkah penanganan nan efektif meliputi penggunaan dasar kaki dengan alas ekstra, terapi fisik, penurunan berat badan, serta pemakaian sepatu unik untuk mendukung lengkungan kaki.

Selengkapnya