Kelebihan berat badan sudah jadi masalah umum nan dialami banyak orang di seluruh dunia. Kondisi ini nggak hanya soal penampilan, tapi juga bisa bikin beragam penyakit muncul.
Salah satu nan sering nggak disadari adalah hubungan kelebihan berat badan dengan nyeri lutut. Banyak orang nan ngeluh dengkul sakit tapi nggak tahu jika berat badan berlebih bisa jadi penyebabnya. Mari kita telaah lebih perincian tentang perihal ini.
Jika mau berkonsultasi tentang sakit sendi dan kaki dengan master ahli di Klinik Patella, Anda dapat reservasi melalui chat WA di 0811-8124-2022. Yuk atasi sakit dengkul dan sendi Anda berbareng Klinik Patella!
Apa Itu Kelebihan Berat Badan?
Kelebihan berat badan terjadi ketika tubuh kita menyimpan lemak lebih banyak dari nan seharusnya.
Untuk mengetahui apakah berat badan kita normal alias berlebih, master biasanya pakai ukuran nan namanya Indeks Massa Tubuh (IMT/BMI).
Cara hitungnya sederhana: berat badan (dalam kg) dibagi tinggi badan (dalam meter) nan dikuadratkan.
Kalau hasil hitungan IMT antara 25-29,9, artinya kita punya kelebihan berat badan. Kalau di atas 30, itu sudah masuk kategori obesitas.
Bedanya obesitas dan kelebihan berat badan adalah tingkat keparahannya. Obesitas dibagi jadi tiga tingkat:
- Ringan (IMT 30-34,9)
- Sedang (IMT 35-39,9)
- Berat (IMT 40 ke atas)
Semakin tinggi angkanya, semakin besar akibat kesehatannya.
Kenapa Orang Dewasa Bisa Kelebihan Berat Badan?
Penyebab kelebihan berat badan pada orang dewasa ada banyak. nan paling sering adalah pola makan tidak sehat.
Kebiasaan makan makanan tinggi kalori berlebih, porsi terlalu besar, dan sering jajan makanan nan nggak bergizi bisa bikin lemak tubuh numpuk terus.
Gaya hidup sedentari alias kurang mobilitas juga jadi penyebab utama. Zaman sekarang banyak orang kerja di depan komputer seharian, duduk terus dari pagi sampai sore.
Akibatnya, kalori nan masuk ke tubuh nggak kebakar dan jadi timbunan lemak.
Seiring bertambah usia, metabolisme tubuh juga melambat. Ini artinya tubuh kita nggak sebisa dulu membakar kalori dengan cepat.
Makanya orang dewasa lebih mudah gendut dibanding waktu muda. Faktor keturunan, gangguan hormon, dan beberapa penyakit juga bisa bikin berat badan naik.
Makanan nan Bikin Berat Badan Naik
Kebiasaan makan penyebab kelebihan berat badan nan paling sering kita lakukan adalah:
- Makanan tinggi kalori. Gorengan, fast food, kue-kue manis, dan camilan kemasan. Makanan-makanan ini tinggi kalori tapi rendah nutrisi, jadi tubuh mudah kelaparan lagi setelah makan.
- Minuman manis. nan sering nggak disadari adalah minuman manis. Minuman kayak soda, saribuah kemasan, dan minuman daya itu kalorinya tinggi banget tapi nggak bikin kenyang. Jadi kita bisa minum banyak tanpa sadar jika udah konsumsi kalori berlebih.
- Makan porsi besar. Kebiasaan makan porsi besar, sering ngemil makanan manis alias asin, dan jarang makan sayur buah juga jadi pemicu utama naiknya berat badan.
- Makan tengah malam. Belum lagi jika sering makan tengah malam alias sembari nonton TV. Semua kebiasaan ini berkontribusi pada penumpukan lemak tubuh nan berlebihan.
Dampak Kelebihan Berat Badan Buat Kesehatan
Dampak kelebihan berat badan pada kesehatan itu serius banget. nan paling umum adalah sebagai berikut:
- Diabetes jenis 2. Lemak berlebih, terutama di perut, bisa bikin tubuh susah pakai insulin dengan baik. Akibatnya, gula darah jadi tinggi dan berkembang jadi diabetes.
- Tekanan hipertensi (hipertensi) juga sering terjadi pada orang nan kelebihan berat badan. Jantung kudu kerja lebih keras buat pompa darah ke seluruh tubuh nan lebih besar. Ini bikin tekanan darah naik dan bisa sebabkan penyakit jantung.
- Kolesterol tinggi adalah masalah lain nan sering muncul. Lemak berlebih bisa naikin kolesterol jahat (LDL) dan turunin kolesterol baik (HDL). Kalau dibiarkan, pembuluh darah bisa tersumbat dan ancaman buat kesehatan jantung.
Semua kondisi ini adalah penyakit mengenai berat badan nan bisa dicegah dengan menjaga berat badan ideal.
Kenapa Anak-Anak Juga Bisa Kelebihan Berat Badan?
Risiko kelebihan berat badan bagi anak-anak sekarang makin mengkhawatirkan.
Anak-anak nan gendut bisa kena penyakit nan biasanya hanya dialami orang dewasa, kayak glukosuria dan tekanan darah tinggi, padahal tetap kecil.
Penyebab utamanya adalah:
- Kebiasaan makan junk food
- Makanan manis
- Minum soft drink terus-menerus.
- Kurang gerak. Anak-anak juga sekarang lebih suka main gadget daripada main di luar, jadi kurang gerak.
Anak nan kelebihan berat badan juga bisa punya masalah psikologis kayak minder, susah bergaul, apalagi depresi. Makanya krusial banget ajarin anak pola hidup sehat dari kecil.
Hubungan Kelebihan Berat Badan dengan Nyeri Lutut
Ini nan sering nggak disadari: hubungan kelebihan berat badan dengan nyeri dengkul itu sangat erat.
Bayangin aja, setiap kilo berat badan berlebih bisa bikin tekanan di dengkul jadi empat kali lipat lebih berat waktu kita jalan. Jadi jika kelebihan 5 kg, dengkul kita nahan beban ekstra 20 kg setiap kali melangkah!
Beban berlebih ini lama-lama bikin sendi dengkul rusak. Tulang rawan nan jadi pelindung sendi bisa aus dan hancur, kondisi ini namanya osteoartritis. Akibatnya, dengkul jadi sakit, kaku, bengkak, dan susah digerakkan.
Yang lebih parah lagi, nyeri dengkul bikin kita malas gerak. Kalau malas gerak, berat badan makin naik. Jadi ini kayak lingkaran setan nan susah diputus.
Gangguan sendi dengkul akibat kelebihan berat badan bisa bikin aktivitas sehari-hari jadi susah, mulai dari naik tangga, jalan jauh, sampai berdiri lama.
Cara Mengatasi Kelebihan Berat Badan nan Efektif
Cara mengatasi kelebihan berat badan nan paling efektif adalah dengan mengubah pola hidup secara bertahap.
Nggak perlu langsung diet ketat alias olahraga berat nan bikin stres. nan krusial adalah konsistensi.
- Langkah pertama adalah atur pola makan. Diet sehat nggak berfaedah nggak boleh makan enak, tapi lebih ke porsi nan pas dan pilihan makanan nan lebih bergizi. Perbanyak sayur, buah, protein tanpa lemak, dan karbohidrat kompleks. Kurangi makanan gorengan, manis-manis, dan junk food.
- Nutrisi dan gizi seimbang itu kunci utamanya. Tubuh butuh semua jenis nutrisi, jadi jangan sampai ada nan kurang. Makan teratur tiga kali sehari dengan camilan sehat di antara waktu makan bisa membantu kontrol nafsu makan.
- Pola tidur nan baik juga krusial banget. Kurang tidur bisa bikin hormon nan ngatur lapar jadi kacau. Akibatnya, kita jadi lebih sering pengen makan, terutama makanan manis dan berlemak. Usahakan tidur 7-9 jam setiap malam.
Olahraga nan Aman untuk Orang Kelebihan Berat Badan
Olahraga untuk menurunkan kelebihan berat badan kudu dipilih nan aman, terutama buat nan udah punya masalah nyeri lutut. Nggak semua olahraga cocok buat orang nan kelebihan berat badan.
- Berenang adalah pilihan terbaik lantaran air nahan berat tubuh jadi dengkul nggak kena tekanan berlebih.
- Olahraga aerobik di air juga efektif banget buat bakar kalori.
- Bersepeda juga bagus lantaran duduk di sadel mengurangi beban di lutut.
- Jalan sigap adalah olahraga paling mudah dan kondusif buat pemula. Mulai dari 15-20 menit sehari, terus ditambah bertahap.
- Yoga juga direkomendasikan lantaran selain bakar kalori, juga bikin tubuh lebih elastis dan mengurangi stres.
Yang krusial adalah olahraga rutin, minimal 30 menit sehari. Nggak perlu langsung intensif, nan krusial konsisten. Kalau dengkul sakit, konsultasi dulu sama master sebelum mulai program olahraga.
Pencegahan Obesitas dan Hidup Sehat
Pencegahan berat badan berlebih jauh lebih mudah daripada mengobati nan sudah terjadi. Gaya hidup sehat kudu jadi kebiasaan sehari-hari, bukan hanya waktu lagi pengen kurus.
Langkah sederhana nan bisa dilakukan adalah pilih makanan original daripada nan udah diproses, kurangi gula tambahan, tukar cemilan nggak sehat dengan buah, dan perbanyak aktivitas bentuk sehari-hari.
Cek berat badan dan IMT secara teratur juga membantu penemuan awal jika ada kenaikan berat badan.
Buat nan punya anak, krusial banget ajarin pola hidup sehat dari kecil. Biasain makan sayur buah, kurangin junk food, dan ajak anak main aktif di luar rumah.
Kapan Harus Minta Bantuan Ahli?
Kadang kita butuh support ahli buat ngatasi kelebihan berat badan. Nutrisionis dan mahir gizi bisa bantu bikin program makan nan sesuai sama kebutuhan kita.
Mereka bisa kasih saran makanan apa nan boleh dan nggak boleh, plus langkah masak nan sehat.
Konsultasi sama mahir gizi juga membantu kita pahami kebiasaan makan nan salah dan langkah ngubahnya. Setiap orang kan beda-beda, jadi butuh pendekatan nan personal.
Kalau nyeri dengkul udah parah alias ada masalah kesehatan lain, konsultasi sama master juga penting. Mereka bisa kasih penanganan nan tepat dan kondusif sesuai kondisi kita.
Pentingnya Penanganan Sejak Dini
Semakin sigap kita tangani berat badan berlebih, semakin bagus hasilnya. Kalau dibiarkan terus, akibat kelebihan berat badan pada kesehatan bisa makin parah.
Selain diabetes, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi, tetap ada akibat kesehatan lain kayak gangguan tidur dan beberapa jenis kanker.
Gangguan sendi kayak osteoarthritis jika udah parah susah disembuhin total. Makanya lebih baik cegah dari sekarang daripada mengobati nanti.
Dengan penanganan nan tepat, kita bisa hindari kerusakan permanen pada dengkul dan organ tubuh lainnya.
Kesimpulan
Hubungan berat badan berlebih dengan nyeri dengkul memang nyata dan serius. Setiap kilo berlebih bisa bikin dengkul kita nahan beban empat kali lipat.
Ini bukan hanya bikin sakit, tapi juga bisa rusak sendi dengkul secara permanen jika dibiarkan.
Tapi berita baiknya, berat badan berlebih bisa diatasi dengan langkah nan nggak ribet. nan krusial adalah konsistensi dalam menjalani style hidup sehat:
- Makan bergizi seimbang
- Olahraga rutin nan aman
- Tidur cukup
- Kelola stres dengan baik.
Dengan menjaga kesehatan jantung melalui aktivitas bentuk teratur, akibat kesehatan akibat berat badan berlebih bisa berkurang signifikan.
Ingat, turunin berat badan itu butuh waktu dan kesabaran. Jangan tergoda sama diet instan nan janji cepet kurus.
Yang berkepanjangan itu nan terbaik buat kesehatan jangka panjang. Dengan support family dan support mahir jika perlu, pasti bisa kok mencapai berat badan ideal dan dengkul nan sehat kembali.
Jika mau berkonsultasi tentang sakit sendi dan kaki dengan master ahli di Klinik Patella, Anda dapat reservasi melalui chat WA di 0811-8124-2022. Yuk atasi sakit dengkul dan sendi Anda berbareng Klinik Patella!
Pertanyaan Seputar Berat Badan Berlebih
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan seputar topik berat badan berlebih.
Apakah kelebihan berat badan betul-betul bisa menyebabkan nyeri lutut?
Ya, hubungan berat badan berlebih dengan nyeri dengkul sangat nyata. Setiap kilogram kelebihan berat badan bisa meningkatkan tekanan pada dengkul hingga empat kali lipat saat berjalan.
Jadi jika kelebihan 5 kg, dengkul kudu menahan beban ekstra 20 kg setiap kali melangkah. Beban berlebih ini lama-kelamaan bisa merusak sendi dengkul dan menyebabkan osteoartritis.
Bagaimana langkah mengatasi kelebihan berat badan nan kondusif untuk orang nan sudah mengalami nyeri lutut?
Cara mengatasi berat badan berlebih untuk orang dengan nyeri dengkul kudu konsentrasi pada olahraga nan tidak memberikan beban berlebih pada sendi.
Berenang adalah pilihan terbaik lantaran air menopang berat tubuh. Yoga dan jalan sigap juga kondusif dilakukan.
Selain itu, atur diet sehat dengan nutrisi seimbang dan konsultasi dengan mahir gizi untuk program nan tepat.
Apa bedanya obesitas dan kelebihan berat badan?
Bedanya obesitas dan kelebihan berat badan terletak pada nilai IMT (Indeks Massa Tubuh). Kelebihan berat badan adalah IMT 25-29,9, sedangkan obesitas dimulai dari IMT 30 ke atas.
Obesitas dibagi menjadi tiga tingkat: ringan (30-34,9), sedang (35-39,9), dan berat (40+). Semakin tinggi IMT, semakin besar akibat kesehatan seperti glukosuria jenis 2, hipertensi, dan kolesterol tinggi.
Makanan apa saja nan sebaiknya dihindari untuk mencegah kelebihan berat badan?
Makanan penyebab berat badan berlebih nan kudu dihindari adalah gorengan, fast food, kue-kue manis, camilan kemasan, dan minuman manis seperti soda alias saribuah kemasan.
Makanan-makanan ini tinggi kalori berlebih tapi rendah nutrisi. Sebaiknya tukar dengan makanan bergizi seperti sayur, buah, protein tanpa lemak, dan karbohidrat kompleks untuk mencegah penumpukan lemak tubuh.