Banyak anak muda nan bertanya-tanya, “kenapa dengkul sering sakit padahal tetap muda?” Dulu, sakit dengkul identik dengan orang tua alias kakek nenek. Tapi sekarang, banyak orang berumur 20-an alias 30-an nan sudah merasakan nyeri di dengkul mereka.
Hal ini tentu bikin khawatir. Masa muda kan semestinya masa dimana tubuh tetap kuat dan sehat. Lalu kenapa bisa sakit dengkul sudah muncul di usia segini? Artikel ini bakal menjelaskan tentang penyebab, gejala, dan langkah mengatasinya.
Jika mau berkonsultasi tentang sendi dan dengkul sakit dengan master ahli di Klinik Patella, Anda dapat reservasi melalui chat WA di 0811-8124-2022. Yuk atasi sakit dengkul dan sendi Anda berbareng Klinik Patella!
Kenapa Lutut Sering Sakit Padahal Masih Muda?
Penyebab dengkul sakit di usia muda rupanya ada banyak. Tidak seperti dulu dimana orang lebih banyak bergerak dan bekerja fisik, sekarang style hidup kita sudah banyak berubah.
Bayangkan saja, sehari berapa jam kita duduk? Mulai dari sarapan, berangkat kerja, di kantor, pulang kerja, sampai nonton TV di rumah. Hampir 12 jam sehari kita habiskan untuk duduk! Padahal, dengkul kita butuh aktivitas untuk tetap sehat.
Di sisi lain, ada juga nan tiba-tiba giat olahraga tapi langsung berlebihan. Misalnya, nan biasanya tidak pernah lari, tiba-tiba ikut marathon tanpa latihan nan cukup. Ini juga bisa bikin dengkul sakit.
Sendi dengkul itu seperti engsel pintu nan kompleks. Ada tulang, tulang rawan (kartilago), tali pengikat (ligamen lutut), alas (meniskus), dan otot-otot di sekitarnya. Semua bagian ini kudu bekerja sama dengan baik agar dengkul tidak sakit.
Penyebab Utama Lutut Sakit di Usia Muda
Berikut ini adalah beberapa penyebab dengkul sakit padahal tetap muda.
1. Cedera Saat Olahraga
Olahraga dan cedera dengkul pada anak muda memang sering melangkah beriringan. Bukan berfaedah olahraga itu buruk, tapi langkah kita berolahraga nan kadang salah.
Cedera olahraga bisa terjadi karena:
- Tidak melakukan pemanasan nan cukup
- Langsung olahraga berat tanpa latihan bertahap
- Menggunakan teknik nan salah
- Tidak rehat saat tubuh sudah lelah
Overuse injury alias cedera lantaran terlalu sering dipakai adalah nan paling umum. Ini terjadi ketika kita memaksa dengkul bekerja terus menerus tanpa istirahat. Misalnya lari setiap hari dengan jarak nan sama, tanpa hari istirahat.
Lutut sakit setelah olahraga pada anak muda seringkali dianggap wajar. Padahal, jika sakitnya tidak lenyap setelah istirahat, bisa jadi ada masalah nan lebih serius.
Cedera nan sering terjadi antara lain:
- Cedera ACL (robeknya tali pengikat lutut)
- Kerusakan meniskus (bantalan lutut)
- Tendinitis (peradangan urat)
- Chondromalacia patella (kerusakan tulang rawan tempurung lutut)
2. Gaya Hidup nan Tidak Sehat
Gaya hidup dan pengaruhnya pada kesehatan dengkul sangat besar. Kehidupan modern kita nan serba duduk rupanya rawan untuk lutut.
Duduk Terlalu Lama
Gaya hidup sedentari alias style hidup kurang mobilitas inilah nan jadi masalah besar. Saat kita duduk lama, otot-otot di sekitar dengkul jadi lemah.
Otot paha depan dan belakang nan semestinya menjadi penyangga dengkul jadi tidak kuat lagi. Akibatnya, beban dengkul jadi bertambah.
Kelebihan Berat Badan (Obesitas)
Setiap kilogram berat badan extra memberikan tekanan 4 kali lipat pada dengkul saat kita berjalan. Jadi jika berat badan naik 5 kg, dengkul kita menanggung beban tambahan 20 kg!
Olahraga Berlebihan
Di sisi lain, ada nan melakukan olahraga berlebihan tanpa program nan tepat. Tubuh butuh waktu rehat untuk perbaikan. Tanpa rehat cukup, bisa terjadi peradangan nan berkelanjutan.
Kebiasaan Buruk Sehari-hari
Kebiasaan jelek nan memicu nyeri lutut rupanya banyak nan kita lakukan tanpa sadar:
- Duduk bersila terlalu lama
- Jongkok dalam waktu lama
- Memakai sepatu kewenangan tinggi setiap hari
- Tidur dengan posisi dengkul menekuk terus
3. Faktor Keturunan
Faktor genetik dalam kesehatan dengkul juga berperan. Kalau orangtua alias kakek nenek punya riwayat radang sendi, kita bisa lebih berisiko mengalami perihal nan sama.
Ada orang nan lahir dengan corak dengkul nan tidak sempurna, alias sendi lemah secara alami.
Ini bukan salah siapa-siapa, tapi memang bawaan lahir. Kalau ada riwayat radang sendi dalam keluarga, akibat kita bisa lebih tinggi.
Kenapa Lutut Sakit Saat Melakukan Aktivitas Tertentu?
Ada beberapa aspek nan bisa membikin dengkul sakit ketika melakukan aktvitas tertentu yaitu:
1. Sakit Saat Berjalan dan Naik Tangga
Banyak nan bertanya kenapa dengkul terasa sakit saat melangkah alias kenapa dengkul sakit saat naik tangga. Ini lantaran saat kita bergerak, dengkul kudu menopang berat badan kita ditambah style gravitasi.
Saat naik tangga, beban di dengkul bisa 3-4 kali lipat dari berat badan kita. Kalau berat badan 60 kg, dengkul kudu menahan beban sampai 240 kg! Bayangkan jika kondisi dengkul sudah tidak prima.
2. Sakit Meski Jarang Aktivitas Berat
Ada juga nan mengalami dengkul sering nyeri meski jarang aktivitas berat. Ini biasanya karena:
- Otot di sekitar dengkul sudah terlalu lemah
- Ada peradangan kronis di dalam sendi
- Gaya hidup sedentari nan berkepanjangan
- Masalah postur tubuh
- Faktor keturunan alias genetik
Peran Makanan untuk Kesehatan Lutut
Pola makan dan peran nutrisi untuk sendi rupanya sangat penting. Lutut kita butuh “makanan” nan tepat agar tetap sehat.
Nutrisi nan Dibutuhkan untuk Kesehatan Tulang:
- Kalsium dan Vitamin D: Untuk tulang nan kuat
- Vitamin C: Untuk membikin kolagen (protein krusial untuk tulang rawan)
- Omega-3: Untuk mengurangi peradangan
- Antioksidan: Untuk melindungi sel dari kerusakan
Makanan nan Baik:
- Susu, keju, yogurt (kalsium)
- Ikan salmon, sarden (omega-3)
- Jeruk, strawberry (vitamin C)
- Sayuran hijau, kacang-kacangan
Makanan nan Sebaiknya Dihindari:
- Makanan tinggi gula
- Gorengan dan makanan berlemak tinggi
- Makanan olahan berlebihan
Cara Mengatasi Lutut Sakit di Usia Muda
Cara mengatasi dengkul sering sakit di usia muda tergantung penyebabnya. Tapi ada beberapa langkah dasar nan bisa dilakukan:
1. Penanganan Awal di Rumah
Metode RICE (istirahat, es, tekan, angkat):
- Rest (Istirahat): Hentikan aktivitas nan bikin sakit
- Ice (Es): Kompres dengan es 15-20 menit setiap 2-3 jam
- Compression (Tekan): Balut dengan perban elastis (jangan terlalu kencang)
- Elevation (Angkat): Tinggikan kaki saat berbaring
2. Fisioterapi dan Latihan
Fisioterapi dengkul sangat krusial untuk pemulihan. Fisioterapi mempunyai tujuan:
- Menguatkan otot di sekitar lutut
- Meningkatkan fleksibilitas
- Memperbaiki langkah kita bergerak
Latihan Sederhana nan Bisa Dilakukan:
- Mengangkat kaki lurus saat berbaring
- Jalan kaki pelan-pelan
- Berenang (olahraga terbaik untuk lutut)
- Yoga alias stretching ringan
3. Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasi ortopedi jika:
- Nyeri tidak lenyap setelah 2 minggu
- Lutut bengkak alias kemerahan
- Tidak bisa menekuk alias meluruskan lutut
- Ada bunyi “krek” alias dengkul terasa mengunci
- Nyeri sangat mengganggu aktivitas sehari-hari
Pemeriksaan nan Mungkin Dilakukan:
- Foto rontgen
- MRI dengkul (untuk memandang kondisi dalam lutut)
- Tes darah (untuk cek peradangan)
Dokter ahli tulang bisa dirujuk ke rumah sakit ortopedi alias klinik unik seperti Klinik Patella untuk penanganan nan lebih spesifik.
Mencegah Nyeri Lutut di Masa Depan
Kesehatan sendi pada usia muda kudu dijaga agar tidak bermasalah di kemudian hari. Berikut tips pencegahannya:
1. Perbaiki Gaya Hidup
- Kurangi Duduk Lama: Bangun dan bergerak setiap 30-60 menit
- Jaga Berat Badan Ideal: Kurangi beban berlebih pada lutut
- Pilih Sepatu nan Tepat: Hindari sepatu kewenangan tinggi setiap hari
- Perbaiki Postur: Posisi duduk dan berdiri nan benar
2. Olahraga nan Aman
- Mulai olahraga secara bertahap
- Selalu lakukan pemanasan dan pendinginan
- Pilih olahraga nan ramah dengkul seperti berenang, bersepeda
- Beri waktu rehat nan cukup
3. Jaga Pola Makan
- Makan makanan bergizi seimbang
- Perbanyak buah dan sayur
- Minum air nan cukup
- Hindari makanan nan memicu peradangan
Kesimpulan tentang Kenapa Lutut Sering Sakit Padahal Masih Muda
Pertanyaan kenapa dengkul sering sakit padahal tetap muda memang wajar ditanyakan. Gaya hidup modern, kurang gerak, olahraga nan salah, dan aspek keturunan bisa jadi penyebabnya.
Yang penting, jangan anggap remeh nyeri dengkul remaja alias dewasa muda. Penanganan awal bisa mencegah masalah nan lebih besar di kemudian hari.
Ingat, dengkul kita kudu “bertahan” sampai tua. Jadi rawatlah dari sekarang dengan:
- Bergerak aktif tapi tidak berlebihan
- Menjaga berat badan ideal
- Makan makanan bergizi
- Istirahat nan cukup
Kalau nyeri dengkul sudah mengganggu, jangan ragu untuk konsultasi ke dokter. Lebih baik mencegah daripada menyesal kemudian. Kesehatan dengkul adalah investasi jangka panjang untuk hidup nan lebih nyaman dan aktif.
Jika mau berkonsultasi tentang sendi dan dengkul sakit dengan master ahli di Klinik Patella, Anda dapat reservasi melalui chat WA di 0811-8124-2022. Yuk atasi sakit dengkul dan sendi Anda berbareng Klinik Patella!
Pertanyaan seputar Kenapa Lutut Sering Sakit Padahal Masih Muda
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan seputar topik kenapa dengkul sering sakit padahal tetap muda.
Mengapa anak muda sering mengalami nyeri lutut?
Nyeri dengkul pada usia muda sering kali disebabkan oleh cedera akibat aktivitas fisik, seperti olahraga intens nan membebani sendi lutut, termasuk lari alias squat.
Kegiatan seperti naik turun tangga secara berlebihan juga dapat menyebabkan nyeri. Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat berkembang menjadi kerusakan sendi nan lebih serius.
Bagaimana langkah efektif mengurangi bengkak di lutut?
Untuk mengurangi bengkak di lutut, beberapa langkah bisa diambil di rumah, seperti memberikan rehat pada dengkul dan menghindari aktivitas nan membebani.
Mengompres dengkul dengan es selama 15-20 menit beberapa kali sehari, meningkatkan dengkul di atas tingkat dada dengan support bantal, dan membungkusnya dengan perban elastis bisa membantu.
Obat pereda nyeri seperti paracetamol alias ibuprofen juga bisa digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan.
Apa nan bisa menyebabkan dengkul anak muda bengkak?
Pembengkakan dengkul pada anak muda umumnya disebabkan oleh penumpukan cairan di sendi, nan bisa terjadi lantaran cedera seperti terkilir.
Selain itu, kondisi seperti peradangan sendi juga dapat menyebabkan pembengkakan dan perlu penanganan medis.
Apa nan menyebabkan nyeri dengkul pada remaja?
Nyeri dengkul pada remaja bisa terjadi lantaran beragam alasan, termasuk kelelahan otot setelah aktivitas bentuk nan intens, keseleo, alias terbentur barang keras.
Kondisi ini biasanya sementara, namun jika nyeri berlanjut, perlu diperiksa lebih lanjut untuk memastikan tidak ada cedera serius.
Apa penyebab radang sendi pada anak?
Radang sendi pada anak bisa disebabkan oleh respons imun tubuh nan abnormal, dimana sistem imun menyerang lapisan sinovial di sendi, menyebabkan peradangan.
Kondisi ini bisa terjadi pada semua anak, tetapi akibat lebih tinggi pada anak nan mengalami stres psikologis seperti kekhawatiran alias depresi.