Obat Pengapuran Lutut? Cek Infonya Di Sini!

1 minggu yang lalu

Kondisi pengapuran dengkul sangat umum terjadi dan bisa diatasi dengan beragam cara. Mari kita telaah apa itu pengapuran dengkul dan apa saja obat pengapuran lutut.

Apakah Anda sering merasakan nyeri di lutut, terutama saat bangun tidur alias setelah duduk lama? Bisa jadi ini adalah tanda-tanda pengapuran lutut. Cek info selengkapnya di tulisan ini.

Jika mau berkonsultasi tentang nyeri dengkul dan sendi dengan master ahli di Klinik Patella, Anda dapat reservasi melalui chat WA di 0811-8124-2022. Yuk atasi sakit dengkul dan sendi Anda berbareng Klinik Patella!

Apa Sih Pengapuran Lutut Itu?

Pengapuran dengkul alias nan dalam bahasa medis disebut osteoarthritis adalah kondisi ketika alas tulang rawan di dengkul kita mulai tipis dan rusak.

Bayangkan dengkul seperti engsel pintu nan butuh pelumas. Tulang rawan ini berfaedah seperti pelumas dan alas agar tulang tidak bersenggolan langsung.

Ketika tulang rawan ini rusak, tulang-tulang di dengkul bakal bersenggolan satu sama lain. Inilah nan menyebabkan nyeri lutut, bunyi “krek-krek” saat bergerak, dan sendi dengkul kaku. Kondisi ini berbeda dengan radang sendi biasa nan disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh.

Kenapa Bisa Terjadi Pengapuran Lutut?

Penyebab pengapuran dengkul sebenarnya cukup beragam. nan paling umum adalah:

Faktor usia – Semakin bertambah usia, tulang rawan kita secara alami bakal menipis. Itulah kenapa orang tua lebih sering mengalami kondisi ini.
Berat badan berlebih – Lutut kudu menopang seluruh berat tubuh. Kalau berat badan berlebihan, beban pada dengkul jadi lebih berat dan mempercepat kerusakan tulang rawan.
Cedera lama – Pernah terjatuh alias cedera lutut? Cedera pada meniskus alias bagian dengkul lainnya bisa meningkatkan akibat pengapuran di kemudian hari.
Keturunan – Kalau orangtua alias family ada nan punya masalah serupa, kemungkinan kita juga lebih berisiko mengalaminya.
Aktivitas berlebihan – Pekerjaan nan sering jongkok, naik-turun tangga, alias olahraga dengan beban berat pada dengkul juga bisa jadi penyebab degenerasi tulang rawan.

Bagaimana Mengenali Gejalanya?

Gejala dan tanda-tanda pengapuran dengkul biasanya tidak muncul secara tiba-tiba. Berikut ciri-ciri nan perlu diwaspadai:

Nyeri nan khas – Nyeri sendi dengkul biasanya terasa saat mulai bergerak setelah rehat lama, alias justru setelah beraktivitas berat. Nyeri di pagi hari saat bangun tidur juga sangat umum.
Kaku dan susah gerak – Lutut terasa kaku, terutama di pagi hari. Kadang butuh beberapa menit “pemanasan” baru bisa bergerak normal.
Bunyi aneh – Saat menekuk alias meluruskan lutut, sering terdengar bunyi “krek” alias “klik”. Ini normal pada pengapuran lutut.
Bengkak – Area dengkul bisa terlihat lebih besar alias teraba hangat lantaran peradangan.
Sulit melakukan aktivitas – Naik tangga, jongkok, alias berdiri dari posisi duduk menjadi lebih susah dan nyeri.

Bedanya Pengapuran Lutut dengan Radang Sendi

Banyak orang bingung membedakan pengapuran dengkul dengan radang sendi. Perbedaan pengapuran dengkul dengan radang sendi nan utama adalah:

Penyebab berbeda – Pengapuran dengkul terjadi lantaran keausan tulang rawan, sedangkan radang sendi disebabkan sistem kekebalan tubuh nan “salah sasaran” menyerang sendi sendiri.
Waktu kaku berbeda – Pada pengapuran lutut, kekakuan biasanya lenyap dalam 30 menit. Pada radang sendi bisa berjam-jam.
Pola serangan – Pengapuran dengkul biasanya hanya menyerang satu sisi, sedangkan radang sendi sering menyerang kedua dengkul sekaligus.

Obat Pengapuran Lutut nan Bisa Dibeli di Apotik

Beberapa obat medis nan mudah didapat, alias obat pengapuran dengkul di apotik, tersedia dalam beragam corak dan mudah didapat:

Obat minum penghilang nyeri – Obat anti nyeri untuk pengapuran dengkul seperti Ibuprofen dan Naproxen sangat efektif mengurangi nyeri dan bengkak. Ini termasuk golongan NSAID nan bekerja mengurangi peradangan. Paracetamol juga bisa membantu, tapi lebih ringan efeknya.
Obat oles – Salep untuk pengapuran dengkul nan mengandung bahan seperti capsaicin (dari cabai) alias mentol bisa memberikan pengaruh hangat dan mengurangi nyeri. Keuntungannya, pengaruh sampingnya minimal lantaran tidak masuk ke seluruh tubuh.

Suntikan untuk Kasus Lebih Berat

Kalau obat minum dan oles tidak cukup, master mungkin bakal menyarankan suntikan. Ada dua jenis nan umum:

Injeksi kortikosteroid – Ini adalah injeksi kortikosteroid nan disuntikkan langsung ke sendi lutut. Kortikosteroid sangat efektif mengurangi peradangan dan nyeri, tapi tidak boleh terlalu sering.
Injeksi viskosuplemen: Suntikan pelumas sendi – Injeksi hyaluronic acid alias masam hialuronat berfaedah seperti “oli” untuk sendi. Injeksi viskosuplemen ini membantu sendi bergerak lebih lancar dan mengurangi gesekan.

Obat Pengapuran Lutut Alami dan Tradisional

Obat pengapuran dengkul alami nan paling terkenal adalah suplemen glukosamin kondroitin.

Glukosamin dan Kondroitin adalah bahan alami nan ada di tulang rawan kita. Suplemen ini membantu memperbaiki dan menjaga kesehatan tulang rawan.

Meski efeknya tidak secepat obat medis, suplemen ini kondusif digunakan jangka panjang dan mempunyai pengaruh samping minimal.

Pengobatan Tradisional

Obat herbal pengapuran dengkul sudah digunakan turun-temurun di Indonesia. Beberapa nan populer:

Jamu-jamuan – Obat tradisional pengapuran lutut seperti jamu kunyit, jahe, alias temulawak mempunyai sifat anti-peradangan alami. Bisa diminum alias dibuat pasta untuk dioleskan.
Minyak herbal – Minyak pijat dari bahan-bahan alami seperti minyak kayu putih, minyak kelapa nan dicampur kunyit, bisa membantu mengurangi nyeri.

Cara Rumahan nan Mudah

Obat rumahan pengapuran dengkul nan bisa dicoba di rumah:

Kompres hangat-dingin – Kompres hangat membantu mengurangi kekakuan, kompres dingin membantu mengurangi bengkak. Bisa digunakan bergantian.
Pijat ringan – Pijat lembut dengan minyak hangat bisa membantu melancarkan peredaran darah dan mengurangi kaku.
Diet sehat – Makan makanan nan kaya omega-3 (seperti ikan), sayuran hijau, dan buah-buahan. Hindari makanan nan banyak mengandung gula dan gorengan.

Mana Obat Pengapuran Lutut Paling Ampuh?

Pertanyaan nan sering muncul: “Apa obat pengapuran dengkul paling ampuh?” Jawabannya, tidak ada obat nan cocok untuk semua orang. nan paling efektif adalah kombinasi dari beragam langkah pengobatan.

Obat medis pengapuran dengkul biasanya lebih sigap efeknya untuk mengatasi nyeri akut. Sementara obat alami dan perubahan style hidup lebih baik untuk jangka panjang.

Yang terpenting adalah konsultasi dengan master untuk mendapatkan pengobatan nan tepat sesuai kondisi masing-masing.

Pengobatan Medis vs Alami: Mana nan Lebih Baik?

Metode pengobatan medis vs alami masing-masing punya kelebihan:

Kelebihan pengobatan medis:

Efeknya sigap terasa
Sudah terbukti secara ilmiah
Dosisnya jelas dan terukur

Kelebihan pengobatan alami:

Efek samping minimal
Bisa digunakan jangka panjang
Harganya lebih terjangkau
Mudah didapat

Kombinasi keduanya sering memberikan hasil terbaik. Gunakan obat medis saat nyeri akut, dan obat alami untuk perawatan sehari-hari.

Cara Mencegah Agar Tidak Tambah Parah

Gaya hidup untuk mencegah pengapuran dengkul sangat penting:

Jaga berat badan ideal – Ini nan paling penting. Setiap kilogram berat badan nan berkurang bakal mengurangi beban pada dengkul hingga 4 kali lipat.
Olahraga nan tepat – Pilih olahraga nan tidak memberatkan dengkul seperti berenang, sepeda, alias jalan santai. Hindari lari di aspal keras alias olahraga nan banyak melompat.
Postur tubuh nan baik – Hindari jongkok terlalu lama, duduk bersila, alias naik-turun tangga berlebihan.
Makan makanan bergizi – Konsumsi makanan nan kaya kalsium dan vitamin D untuk kesehatan tulang.

Fisioterapi: Terapi nan Sering Terlupakan

Terapi bentuk dan olahraga nan kondusif sangat membantu mengatasi pengapuran lutut. Fisioterapi dengkul meliputi:

Latihan penguatan otot – Otot paha nan kuat bakal menopang dengkul dengan baik, mengurangi beban pada tulang rawan.
Latihan peregangan – Menjaga kelenturan otot dan sendi agar tidak kaku.
Terapi dengan alat – Fisioterapi modern menggunakan perangkat seperti ultrasound alias stimulasi listrik ringan untuk mengurangi nyeri.

Seorang fisioterapis nan berilmu bisa merancang program latihan unik nan kondusif dan efektif.

Fisioterapi modern juga menggunakan beragam teknik untuk mempercepat pemulihan dan mengurangi nyeri secara alami.

Apa nan Terjadi Kalau Dibiarkan?

Komplikasi jika tidak ditangani bisa sangat mengganggu kehidupan sehari-hari:

Nyeri kronis – Nyeri nan terus-menerus, apalagi saat rehat alias tidur.
Keterbatasan gerak – Sulit melangkah normal, naik tangga, alias melakukan pekerjaan rumah.
Perubahan corak lutut – Lutut bisa terlihat bengkok alias tidak normal.
Ketergantungan obat – Harus minum obat penghilang nyeri terus-menerus nan bisa rawan untuk lambung dan ginjal.

Pada kasus nan sangat parah, mungkin diperlukan operasi dengkul alias penggantian sendi dengkul (operasi lutut). Ini adalah jalan terakhir ketika semua pengobatan lain sudah tidak efektif.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasi dengan master jika:

Nyeri tidak membaik setelah 2-3 hari istirahat
Lutut bengkak dan terasa hangat
Tidak bisa menekuk alias meluruskan lutut
Nyeri sampai mengganggu tidur
Sulit melangkah normal

Dokter ortopedi adalah ahli tulang dan sendi nan tepat untuk menangani kondisi ini. Rheumatologist juga bisa membantu membedakan dengan jenis radang sendi lainnya.

Tips Hidup Nyaman dengan Pengapuran Lutut

Meski mengalami pengapuran lutut, Anda tetap bisa hidup normal dengan beberapa penyesuaian:

Di rumah:

Gunakan dasar kaki nan lembek dan mendukung
Pakai bangku nan tidak terlalu rendah
Hindari duduk di lantai alias jongkok lama

Saat beraktivitas:

Istirahat secara berkala saat berdiri alias melangkah lama
Gunakan tongkat alias walker jika perlu
Pilih sepatu nan nyaman dengan sol nan baik

Perawatan harian:

Kompres hangat sebelum beraktivitas
Lakukan peregangan ringan setiap hari
Minum obat sesuai rekomendasi dokter

Kesimpulan tentang Obat Pengapuran Lutut

Obat pengapuran dengkul tersedia dalam beragam pilihan, mulai dari nan medis hingga alami. nan terpenting adalah tidak panik dan segera mencari penanganan nan tepat.

Pengapuran dengkul memang tidak bisa disembuhkan total, tapi gejalanya bisa dikontrol dengan baik.

Kunci sukses mengatasi pengapuran dengkul adalah kombinasi antara pengobatan nan tepat, perubahan style hidup, dan disiplin dalam perawatan.

Jangan ragu untuk konsultasi dengan master alias fisioterapis untuk mendapatkan penanganan nan sesuai dengan kondisi Anda.

Ingat, penemuan awal dan penanganan nan tepat bakal membikin Anda tetap bisa beraktivitas normal dan menikmati hidup tanpa terganggu nyeri lutut. nan terpenting, jangan biarkan kondisi ini mengurangi kualitas hidup Anda!

Pertanyaan Seputar Obat Pengapuran Lutut

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan seputar topik obat pengapuran lutut.

Apa saja obat untuk mengatasi pengapuran lutut?

Pengapuran dengkul alias osteoartritis dapat dikelola dengan beragam metode, termasuk konsumsi obat-obatan, terapi fisik, dan perubahan style hidup. Beberapa obat nan biasa digunakan meliputi:

Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen dan naproxen untuk mengurangi peradangan dan nyeri.
Kortikosteroid nan dapat diberikan melalui injeksi untuk membantu meredakan nyeri sendi nan parah.
Obat pereda nyeri seperti paracetamol nan dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan akibat osteoartritis.

Apakah pengapuran di dengkul bisa sembuh total?

Hingga saat ini, osteoartritis belum mempunyai obat nan dapat menyembuhkan secara total. Namun, gejalanya dapat dikelola dengan pengobatan nan tepat.

Perubahan style hidup, seperti menjaga berat badan ideal, rutin berolahraga ringan, serta menjalani terapi fisik, dapat membantu mengurangi nyeri dan mempertahankan mobilitas sendi.

Apakah ada obat alami nan dapat membantu mengatasi pengapuran tulang?

Beberapa bahan alami dipercaya mempunyai faedah dalam mengurangi peradangan dan nyeri akibat pengapuran tulang, seperti:

Jahe dan temulawak nan mempunyai sifat antiinflamasi.
Kunyit, nan mengandung kurkumin nan dikenal dapat membantu mengurangi peradangan pada sendi.
Bawang putih dan teh hijau, nan mempunyai sifat antioksidan nan dapat mendukung kesehatan sendi.

Meskipun bahan-bahan alami ini dapat membantu, sebaiknya tetap berkonsultasi dengan master sebelum menggunakannya sebagai pengobatan utama.