Tidak terasa nih kawan kawan, Tepat pada 29 Juli 2025 alias hari ini, Windows 10 menandai satu dasawarsa eksistensinya di bumi teknologi. Nah Windows 10 ini bagi nan lupa nih, dia dirilis pada tahun 2015 dimana sistem operasi ini bukan hanya penerus Windows 8 dan 8.1 namun menjadi salah satu fondasi transformasi digital nan merambah nyaris setiap perspektif kehidupan modern nan ada saat ini.
Terkait Windows 10 nan saat ini sudah berumur 10 tahun, mari kita telaah secara singkat apa aja sih nan menarik dan menjadi highlight dari Windows 10?
Hampir Jadi OS Windows Terakhir Dari Microsoft
Fakta unik nan mungkin pengguna lama tahu nih, Windows 10 ini awalnya disebut Microsoft bakal menjadi “versi terakhir Windows” dan bakal beranjak ke model Windows as a Service.

Berbeda dengan perilisan awal seperti Windows 7, 8 dan 8.1, Windows 10 menggunakan skema pembaruan nan tak lagi dirilis sebagai jenis mayor tiap tiga tahunan, melainkan rangkaian pembaruan berkala nan awalnya dirilis dua kali dalam satu tahun, misalkan Creators Update dan Fall Creators Update di tahun 2017.
Mendapati perubahan nan drastis tersebut tentu banyak pengguna awal skeptis dan mulai bertan apakah pendekatan ini bisa melangkah mulus? alias tidak.
Apalagi banyak pengguna nan belum siap untuk beranjak dari pembaruan tiap tiga tahunan menjadi 2 kali dalam satu tahun, membikin banyak nan merasa bahwa pembaruan ini terlalu sigap dan membikin Windows 10 menjadi kurang stabil. Namun tentu akibat positifnya pengguna bisa mendapatkan fitur baru lebih sigap menyesuaikan kebutuhan nan ada ditahun tersebut.
Membawa Banyak Teknologi Baru
Nah Windows 10 sendiri banyak disebut sebagai suksesor dari Windows 7 dan menggantikan Windows 8 dan 8.1 nan dikatakan Gagal lantaran kurang fans dikarenakan dihilangkannya Start Menu dan perubahan tampilan modern ala tablet belum cukup disukai pada waktu itu, apalagi tablet dan perangkat 2 in 1 pada saat itu tetap cukup langka dan tetap masuk ke kelas nan premium.
Windows 10 sendiri membawa banyak fitur baru, mulai dari Hybrid Start Menu nan merupakan kombinasi intuitif antara klasik (Windows 7) dan Modern ala (Windows 8), Task View & Virtual Desktop nan membikin Windows 10 ramah untuk pengguna multitasking dan membuatnya jadi lebih canggih dan visual, dan adanya DirectX 12 nan menjadi dorongan besar untuk industri gaming dan rendering konten.

Selain itu, diawal perilisannya, Cortana & Edge (legacy) menjadi awal eksplorasi AI dan browser baru nan menggantikan Internet Explorer nan sudah berdiri cukup lama.
Nah Windows 10 sendiri tentu mendapatkan mengambil nan cukup baik dimana Windows 10 diadopsi masif oleh sektor enterprise dan pendidikan lantaran stabilitas dan kompatibilitasnya. Selain itu, support terhadap perangkat lawas menjadi nilai tambah di masa transisi hardware menjadikan banyak pengguna berbondong bondong mulai melakukan upgrade.
Apalagi dengan penawaran free upgrade dari Windows 7 dan Windows 8 ke Windows 10 membikin banyak pengguna tertarik untuk mencoba OS baru dari Microsoft tersebut.
Tantangan Windows 10
Meskipun kehadiran Windows 10 cukup diterima pengguna dengan baik, namun ada juga tantangan nan kudu dihadapi Microsoft, termasuk lantaran privasi menjadi sorotan akibat fitur telemetri dan pengumpulan info nan jelas memicu kritik tajam dari beragam kalangan pengguna.
Selain itu, pembaruan otomatis terkadang menimbulkan masalah kompatibilitas alias performa, apalagi banyak nan mulai membenci Windows 10 lantaran pembaruan nan terkesan memaksa, meski akhirnya mulai diperbaiki seiring banyaknya review dan feedback pengguna.

Waktu berlalu, beragam pembaruan Windows 10 mulai dirilis, banyak fitur baru juga mulai diperkenalkan berbarengan dengan beragam perubahan nan membawa Windows 10 menjadi salah satu OS terbaik pada masanya, mulai dari perubahan nama Insider, perubahan default wallpaper, perubahan agenda rilis nan awalnya 2 kali dalam satu tahun menjadi 1 tahun sekali, hingga akhirnya Microsoft mulai menunda pembaruan major dan menjadikannya feature pembaruan dengan peningkatan pada based build nan telah ada.
Kehadiran Windows 11
Pada tahun 2021, sejarah berubah, Windows 10 kandas menjadi OS Windows terakhir dan windows as service rupanya kandas lantaran Microsoft memperkenalkan Windows 11 nan membawa kreasi baru dan peningkatan fitur nan jelas lebih modern sesuai dengan perkembangan jaman.
Namun hingga saat ini, tampaknya tetap ada banyak pengguna nan tetap setia pada Windows 10 lantaran kestabilan dan support aplikasi nan lebih luas. Meskipun sisa dukungannya hanya tinggal menghitung bulan, namun banyak pengguna mungkin tetap bakal tetap memperkuat apalagi dengan berita bahwa Microsoft bakal memberikan extended security update cuma-cuma selama satu tahun kedepan.
Dan nan pasti nih, selama 10 tahun, Windows 10 bukan hanya sistem operasi — namun dia telah menjadi platform berkarya bagi jutaan orang, banyak nan berkembang dengan OS ini.
Di 10 tahun perjalanan Windows 10 ini tentu banyak kenangan, proses dan hasil nan terus bakal melangkah berkah warisan nan ada dari Windows 10 untuk digunakan dimasa depan. Selamat ulang tahun Windows 10, meski akhirnya tahun depan bakal mulai ditinggalkan.
⚡️ Meracik Home Server Handal dari Laptop / PC Tua
Written by
Gylang Satria
Penulis, Pengguna Windows 11, Elementary OS, dan Iphone SE 2020. Tag @gylang_satria di Disqus jika ada pertanyaan.
Post navigation
Previous Post
