
Akhir nan ditunggu pengguna setelah bertahun tahun dinanti, Spotify baru baru ini akhirnya meluncurkan fitur Lossless Audio, nan mana dengan fitur ini, bakal memungkinkan streaming musik dengan kualitas lebih tinggi, menambahkan opsi baru di atas tier nan sudah ada seperti Low, Normal, High, dan Very High.
Bagi nan belum tahu, Lossless Audio memungkinkan pengguna menikmati musik dalam format FLAC 24-bit/44.1 kHz, nan berfaedah kualitas setara dengan CD tanpa kompresi nan merusak perincian suara. Menurut klaim Spotify nyaris seluruh katalog mereka dengan lebih dari 100 juta lagu bakal tersedia dalam format ini.
Yah memang meskipun terlambat datang empat tahun setelah Apple Music memperkenalkan fitur serupa secara cuma-cuma kepada semua pelanggannya, komplit dengan support Spatial Audio dan Dolby Atmos. Setidaknya ini layak untuk ditunggu dan menjadi berita baik bagi pengguna Spotify.
Alasan kenapa fitur ini lama diluncurkan?
Jadi, dalam blog resmi Spotify, VP of Subscriptions Gustav Gyllenhammar menjelaskan bahwa tim mereka sengaja menunda peluncuran untuk memastikan kualitas, kemudahan penggunaan, dan kejelasan fitur di setiap tahap. Mereka mau memastikan pengalaman pengguna betul-betul optimal.
Intinya sih, Spotify mau pengguna mendapatkan pengalaman terbaik dengan fitur ini.
Sementara itu, Spotify juga menyarankan pengguna untuk memakai hubungan Wi-Fi nan stabil, Headphone alias Speaker Kabel, dan Perangkat nan mendukung Spotify Connect agar kualitasnya bagus, bluetooth standar tidak direkomendasikan lantaran tidak bisa menangani bandwidth lossles secara penuh lantaran kompresi sinyal bakal menurunkan kualitas audio.

Untuk mengaktifkan fitur ini pengguna bisa membuka aplikasi Spotify, Masuk ke Settings > Media Quality, kemudian pilih opsi “Lossless” untuk Wi-Fi, info seluler, dan download. Opsi ini tidak aktif secara default, jadi jika mau mendapatkan pengalaman terbaik, pengguna kudu mengaktifkannya secara manual.
Ketersediaan
Nah perlu diketahui, fitur Lossless Audio sedang diluncurkan secara berjenjang untuk pengguna Spotify Premium di lebih dari 50 negara hingga Oktober, dimana negara nan sudah dikonfirmasi bakal kebagian fitur ini mencakup Australia, Austria, Czechia, Denmark, Jerman, Jepang, Selandia Baru, Belanda, Portugal, Swedia, Amerika Serikat, dan Inggris.
Indonesia sayangnya tidak menjadi salah satu negara nan masuk daftar ini, namun Indonesia kemungkinan bakal mendapatkan akses dalam beberapa minggu alias bulan ke depan setelah gelombang awal selesai.
Via : Spotify
⚡️ Meracik Home Server Handal dari Laptop / PC Tua
Written by
Gylang Satria
Penulis, Pengguna Windows 11, Elementary OS, dan Iphone SE 2020. Tag @gylang_satria di Disqus jika ada pertanyaan.
Post navigation
Previous Post
